Kami juga minum dari satu gelas.Waktu makan itu kami jadikan waktu untuk terus pemanasan untuk memenuhi kehausan seksual wanita-wanita yang sering ditinggal suaminya. Aku merasakan pandangan Indri yang tajam. Silakan saja, jawabku. Uh, halusnyaa.. Aku tersenyum, dia juga tersenyum. Usianya kuperkirakan tidak lebih dari 25 tahun, namun nampak matang dan cerdas. Terus terang.., dengan sangat halus.., membangkitkan libidoku.., dan kemudian.. Kuraih tubuh Indri ke tubuhku, menindih tubuhku.., dan untuk pertama kalinya bagiku.., sama-sama perempuan.. Kontolnya langsung lemas. ‘Ooohh.. Dia menempatkan ruang makan menyatu dengan dapur. Boleh juga, aku ingin belajar merawat kukuku, dan.., ah.., tidak tahulah aku..‘Mbak Marini tahu Flo Jo khan, itu lho pelari putri Amerika yang menggondol medali emas Olimpiade.., lihat kuku dia mbak, dia rawat dan dia lukis, uh.., indah sekali ..’, di ruang tamuku, aku duduk di sofa sementara dia di karpet untuk memudahkan pekerjaannya, Indri nyerocos sambil mengutak-utik kukuku.
