Aku membalikkan tubuhnya dan kucumbui Cik Ling dari belakang.Mulutku menelusuri lehernya, punggungnya, pipinya, telinganya dan dilingkarkannya tangan Cik Ling di kepalaku, kulumat bibirnya. Ahh, aku sangat menikmati kedua buah dadanya. Bokepindo Dan sudah kurencanakan di hotel dekat dengan rumahnya. Aku suka. Kuraba kepala dan pundaknya, kulihat tangisnya mereda walau belum selesai benar. Apalagi kalau aku melihat dari belakang. ahh..” dan pinggulku tergoyang-goyang mengikuti sensasi yang Cik Ling berikan melalui batang kejantananku.“Oooh Cik, saya nggak kuat, mau keluar Cik,” kataku. Wah.. aku menelan ludahku sendiri.Aku dipersilahkannya masuk dan duduk. Aku ingin menikmatinya. Aku tidak perjaka lagi.“Thanks ya Cik,” kataku. Cik Ling sepertinya bangga. Terus terang aku sekarang punya affair dengan manager keuangan, paling cantik dia di kantorku. Apalagi juga dengan kedatangan Cik Ling. Aku baru sampai pegang-pegangan tangan saja dengan Cik Nia. Betapa nikmatnya sampai aku hanya bisa berkata “Ooohh Cik.. Dia hanya tersenyum tipis dan memelukku.
