Segera saja dia memelorotkan celanaku. Aku bener-bener merasa serba salah saat melihat wajah imutnya agak murung kali ini. Bokep Kok kelihatannya sedang ngobrol serius?”
“Ah, kamu ini!”, kata Tante Ida, “Selalu saja pengen tahu urusan orang.”
Aku hanya tersenyum sambil memandangi bocah kelas 2 SMU itu. Tolong Tante ya?” pinta Tante Ida. “Sialan Mas Deni!”, maki Aryo. Sesekali dia menyentuh kemaluannya. “Asyik, makasih Mas!” katanya. Kukulum dan kuhisap kuat-kuat kemaluannya. Aku duduk di belakangnya sambil menciumi leher belakang dan punggungnya.“Kenapa, Aryo? Segera saja dia memelorotkan celanaku. Ia menggeleng perlahan sambil memandangi wajahku. gimana kalo kita main sekali lagi Mas Den?”, tanya Aryo sambil tersenyum nakal. Tante mau ngajak saya ke Palembang ya?” tebakku asal.
