yah..?”
“Sabar, donk, say. “Mana Santi?” tanyanya setengah berbisik sambil matanya turun naik melihat ke arah muka dan kontolku yang ngaceng. Bokepindo Dengan lembut kuangkat tubuhnya, lalu bantal itu kuletakkan di bawah pantatnya. Dengan lembut kuangkat tubuhnya, lalu bantal itu kuletakkan di bawah pantatnya. Sesekali menyentak tubuhku yang di atasnya.Tak lama kemudian Mbak Santi merobah posisi menduduki pahaku, memegang penisku dan dimasukkannya pelan2 ke memeknya. Dan kutekan terus. Dadanya yang naik turun langsung kuremas. Jari manis dan telunjukku merenggangkan pinggiran memek Rani. “Iya Lina sayang saya juga sampai nih, didalam yah say…” kataku lalu menghunjamkan kontolku dalam dalam dimemek Lina. Habis ngewe, kami pisah,”sahut Lina.Saya masih bengong mendengar percakapan dua cewek cantik itu.
