“Sebentar ya Anti…”, aku menenangkannya, memintanya menyelesaikan birahiku yang sudah mencapai ubun-ubun. Bokep indo Belakangan inilah aku sudah mulai menaruh curiga. Aku cukup kasihan dengannya, lalu aku melihat ke arah Syamsul, kira-kira apa yang bisa dijadikan solusi dari Syamsul.“Saya terburu-buru mas, mau kejar ke kampus, jadi tak sempat bawa uang…”, lanjut gadis itu. “Kalau yang biasa cuma dua puluh lima ribu, yang bagus tiga puluh lima ribu…”, jawabku. “Kalau yang biasa cuma dua puluh lima ribu, yang bagus tiga puluh lima ribu…”, jawabku. Namun pagi harinya ternyata ranti membalas sms-ku,
‘Sorry mas, smlm plg kuliah, saya ngantuk n ketiduran, jd lupa singgah ke kios mas.’ Aku sedikit lega karena ranti ternyata tidak membohongiku, setidaknya dua puluh lima ribu masih bisa untuk mengganjal perut selama dua sampai tiga hari bagiku.Aku menunggunya di kios hingga siang, ranti kembali sms ‘Sorry mas, motor kena pakai adik, kalo mas perlu cepet, boleh gak ambilkan di rmh sekalian bwa KTP saya.’ isi sms
>
Malam Ini, Aku Menyelinap Ke Kamar Saudari Tiriku Dan Diam-diam Menidurinya.
Aktor:
Cute / SinnerGirl