Membantu Adik Tiri Memilih Pakaian Dalam Dan Menghajarnya Dengan Keras

Lidya hanya diam saja.“Jangan lupa jam tujuh malam, ya..” kata Tante Amanda mengingatkan.“Iya, Tante”, sahutku.Dan memang tepat jam tujuh malam aqu datang ke rumah Lidya. Sehingga pahanya jadi terbuka cukup lebar. Bokepindo Ayo..”, ajak Lidya setengah memaksa.“Namun apa nanti Mama dan Papa kamu tak marah, Lin?”, tanyaqu masih tetap tak mengerti keinginannya.Lidya tak menyahuti, malah berdiri dan menarik tanganku. Perhatiannya padaqu malah semakin bertambah besar saja. Sembari memandangiku yg masih terbaring dalam keaadaan polos, Lidya mengenakan lagi pakaiannya. Namun aqu diam saja, malah menatap wajahnya yg cantik dan begitu dekat sekali dgn wajahku. Padahal banyak kawan-kawanku, terutama yg laki laki bilang kalo perempuan itu menaruh hati padaqu.Sebut saja namanya Lidya. sehingga tak ada selembar benangpun yg masih melekat di sana. Padahal Bapak paling sayg padaqu.

Membantu Adik Tiri Memilih Pakaian Dalam Dan Menghajarnya Dengan Keras

Related videos