Mia membungkukkan dadanya kearah saya dan saya langsung mencium bibirnya, saya buka kancing baju seragamnya lalu saya tarik BHnya kebawah. Bokepindo Sejam kemudian, dokter memberitahukan hasil lab yang menyatakan trombosit darah saya jauh dibawah normal. Kepala saya masih sakit, badan masih panas dan masih tak bertenaga. Enak Arthur, enak sekali” ujar Mia mendesis.Bagaikan kuda liar, Mia terus mengayun-ayunkan pantatnya. Tubuhnya langsing, rambutnya pendek, dadanya terlihat membusung dibalik baju seragam perawatnya.“Pak, mau dibersihkan daerah selangkangan?” suster Mia bertanya. Suster itu membantu saya ke kamar mandi setelah itu meninggalkan kamar saya. Lalu Mia melanjutkan membersihkan paha dan kaki saya. Setelah urusan beres, saya langsung diantar ke kamar VIP. “Halo Arthur” sahutnya dengan sedikit malu.Mia berdiri dibelakang Desi lalu membuka daster Desi.
