Tidak berhenti-hentinya dia menjerit nama-ku dan mengeluh nikmat. Bokep indo Secara refleks Karen memejamkan mata-nya seakan-akan mengundang-ku untuk mencium bibir-nya. Kemudian Karen menyalakan music dari iTunes di Apple computer-ku. Karen tidak menyadari kalo pintu kamar mandi terbuka lebar, dan aku sedang terpaku memandang tubuh-nya yang basah terlanjang. Tapi kejadian ini tidak ada yang tau, bahkan Lisa pun tidak pernah aku cerita’in tentang kejadian ini. Aku kembali mengintip Karen lagi untuk beberapa lama. Bisa dikatakan bahwa saat itu pula saat terakhir aku melihat diri-nya. “Ahhh…Karen datang lagi. Bibir-ku masih tetap beradu dengan bibir Karen. Karen memaju-mundurkan pinggul-nya dan terkadang-kadang membungkuk sedikit untuk bisa mencium bibirku. Kak Ditto ada lagu-lagu lama ngga?”. Kupandang wajah-nya sejenak, dan mata kami saling beradu. Aku mulai mendorong lembut tubuh Karen, agar aku bisa duduk bersila di atas ranjang-ku.
