Bapak lihat gak?”
“Tidak Pak tidak, saya barusan nyampe di sini. “Nama asli Ricky,” kuulurkan tanganku. Bokepvip Matanya terbuka, tetapi mata itu kelihatan berkaca-kaca. Dia hal keindahan, visi untuk dilihat. “Malam, Pak,” kataku, saat aku menurunkan kaca jendela. Kami berpakaian tanpa bilang apa-apa, dan dia menjatuhkan diri di kursi penumpang dengan botol jus jeruknya. “Akunya lagi sibuk, gua telpon lagi ntar.” Aku bisa mendengar suara laki-laki di ujung yang lain, tapi aku tak bisa dengar yang dia katakan. Tangannya yang lain dengan lembut menggeserkan kukunya di bola saya. “Yanti sukanya di susu,” dia mendesah, “Tapi putingnya lembut banget Yanti gak tahan lama-lama.”
Dia mulai menggosokkan vibrator yang berdengung antara pahanya, menyentuh vaginanya tak terlalu mepet, hanya sedikit menggodanya. Ia melemparkan gocapan ke Yanti dan bilang kepada Yanti untuk beliin bir dan rokok. “Itu kebanyakan, terlalu enak.”
“Suka yang begitu?” Kutanya. Kurasakan basah saat ia bergerak ke bawah dengan tusukan palkon ke pintu masuk yang basah, dan dengan perlahan-lahan memantek
