Jg gerakan wajar jika tanganku kemudian mulai membelai-belai pahanya, menyusup ke balik dasternya, merambat sampai pangkalnya. Dada? Bokepindo Benar saja …
“Aauuuww …. Muka Lilis berkerut, dia menggigit bibirnya sendiri, ekspresi seperti orang yg sedang kesakitan. ”
“Kenapa saya?” tanyaku lagi. Gerakan tubuhnya begitu liar, ekspresi wajahnya begitu ekstasi manjadikan dia tampak lebih cantik dibanding biasanya. Udah lama saya coba menahannya tp saya gak mampu Kang …. “Kenapa Lis?”
“Maafkan saya Kang….”
“Kamu salah apa” Dia tak menjawab, masih terisak. butuh Kang …. Lilis terkapar …. Mulutnya mulai berkicau. “Makasih Kang …. Koran kuletakkan, belum sempat Aku membuka mulut untuk nanya, tiba-tiba Lilis menghambur ke arahku, duduk di pangkuanku dan memeluk tubuhku. Tubuhku ini udah lama membara …. Guncangan lalu melemah seiring melemahnya kuncian tangannya. Ketika terdengar suara guyuran air di kamar mandi belakang, jg masih biasa, Lilis selesai bersih-bersih rumah lalu mandi. Putingnya kecil tp telah mengacung ke depan. Lilis terkapar …. Daging yg sekal sesuai bayanganku tadi. Aku
