Dipermainan ketiga mami kalah lagi aku serta ayah memaksa mami untuk membuka celanannya. Hingga papa menghentikan jilatanku. Hingga papa menghentikan jilatanku. Menonton faktor itu mami langsung memasukan penisku kemulutnya. “Iya ma meqi mami juga nikmat” jawabku
“Och…….Och…..Och….Och…..” Mami tdk berkata lagi hanta desahan serta desahan yang keluar dari mulutnya. Aku yang belum mencapai puncak sendiri berusaha mengerakan tubuh mami serta dibantu oleh ayah. Entah hingga kapan ayah sanggup begitu yang jelas hari ini aku puas sekali.,,,,,,,,,,,,,,, Sebetulnya aku tetap ragu menuruti perintah ayah sebab sebelumnya aku belum sempat meperbuat faktor yang semacam ini. “Aduh yah Och……terus…….yah Och…..Och…” Desahan mama
Akupun tidak mau kalah dengan ayah aku langsung mempercepat gerakanku. Sedangkan mamaku tetap bengong menonton batang penisku mungkin mamku takjub dengan ukuran kotolku yang lebih besar dari punya ayah.
>