Siapa tahu aku diterima jadi foto model. Bokepindo Lalu betisku yang mulus itu. Kelihatannya ia sebaya denganku. Wajahku cantik. Akhirnya selesailah pelecehan seksual yang terpaksa kuterima ini. “Nah, sekarang coba kamu lihat, Hanny. Sekarang coba buka baju kamu semuanya.” Wah! Usiaku baru menginjak 20 tahun.Tubuhku ramping dengan tinggi 170 cm, seimbang dengan ukuran dadaku yang di atas rata-rata wanita seusiaku. Nah ini dia. Entah Susan sudah ke mana perginya. Wajah dan penampilan menarik. “Baiklah, tapi kali ini aja ya”, aku menyanggupinya. Aku masuk ke dalam. Wajahku cantik. Apakah mungkin aku terpilih menjadi foto model di sini? Tapi aku diam merengut saja. “Jadi saya sudah boleh keluar?” tanyaku. Betapa perih ketika “kepala meriam” itu terus masuk ke dalam liang kewanitaanku, yang belum pernah sekalipun merasakan jamahan laki-laki.Aku mencoba memberontak sekuat tenaga lagi.
