“Rev, I’m almost there….”, bisikku lembut. Diriku masih merenung saat kulewati perempatan Slipi-Palmerah yang mulai ramai dipenuhi aktivitas manusia, untuk kemudian meluncur menuju kawasan Tomang. Bokep indo Beberapa saat hingga akhirnya keadaan Revy cukup tenang, dan kami masih terus saja berpelukan…I think of you every morning, dream of you every night Darling I’ll never be lonely, whenever you’re inside I love you, for sentimental reasons……Alunan suara Syaharani lembut melantunkan sebuah tembang lawas “For Sentimental Reasons”, makin menghanyutkan kami berdua dalam sebuah dekapan erat yang menyejukkan. Memang Revy tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut, bahkan dia akan marah besar jika ada yang menyinggung permasalahan tersebut. Rasanya pernah sangat mengenalnya. Tapi tetap saja bikin bete kalau dengar orang yang ngomel melulu. Sesekali disibakkan rambutnya yang mulai basah terurai. Untung cuma SMS, coba kalau phone call yang masuk, bisa bikin ribut seruangan meeting donk. “Ryo….eenngghhh…”, jerit Revy lirih, seakan memberi tanda kepadaku bahwa ia pun sedang mendekati orgasmenya yang kesekian kali.
>
Seni Indonesia Yang Menggoda, Rela Melayani Majikan Demi Tambahan Penghasilan
Aktor:
Asianmakinglove / Kamarbujang1
Related videos















