Tanganku memilin-milin puting buah dadanya. Sementara Elis mulai menjilati puting dadaku.“Ahhhhh……” erang Gracia panjang saat dia mengalami orgasmenya. Kemaluanku yang telah menegang segera berdiri dengan gagahnya di depan kedua ABG ini. Ntar gantian” katanya bak sutradara kawakan.Kuturuti kemauannya. Disibakkannya celana dalamnya, dan diarahkannya kelaminku ke liang surganya.“Ihhh..gede banget…iihhhh” desahnya saat penisku menerobos vaginanya. Sementara kemaluanku masih menjejali mulut Elis, temannya yang seksi.Wajah cantik Gracia yang sedang menjilati puting dadaku membuatku semakin gemas ingin menyetubuhinya.“Ayo buka pakaiannya dong sayang..” kataku.Gracia menurut. Aku mengerang nikmat, sambil tanganku membantu menyibakkan rambut Elis yang sedang sibuk menikmati kemaluanku. Habis mr.happy-nya gemesin banget deh..Gracia nggak ambil mukanya kok..” sahutnya.“Awas, bener ya. Mulutnya setengah terbuka, dan matanya terpenjam.“Ahhhh…ahhhh” desah gadis cantik ini saat aku mulai menggenjot kelaminku di dalam alat vitalnya.
