aahh..”
“Aku mau keluar Kapten,” ujarku memberi tahu Kapten Jonny. ini orangnya, berani-beraninya kamu naik kapal tanpa tiket,” kata sang atasan tadi. Bokep indo tahan sebentar.. “Bles.. Tapi sial, angkutan yang menuju pelabuhan begitu terlambat, pada waktu itu jam sudah menunjuk pukul 18:45. Dengan bekal uang Rp 75.000 dan tiket kelas Ekonomi hasil hutang papaku di kantor, aku akhirnya meninggalkan desa tercinta di Kawanua. “Jangan panggil Pak, panggil aku Kapten..” tegasnya. “Istirahat dulu kita sebentar, ambillah minuman di kulkas untukmu,” lanjut Kapten Jonny. Karena tiketku tidak mencantumkan nomor seat, maklum kelas ekonomi, aku berharap mendapat lapak untuk menggelar tikar ukuran badanku. dua.. aahh..” desisku, padahal zakar itu baru masuk tiga perempatnya. Tapi sejak Mona merantau ke Jakarta, ekonomi keluarganya makin lama makin berubah. Dijilatnya darah sambil berkata, “Terima kasih Inge, kamu betul-betul perawan..” Aku hanya menangis, menangisi kenikmatan yang sama sekali tak kusesalkan.
