Arif yang tadinya diam, melihat perlakuanku yang seperti itu diapun langsung membalas ciumanku dengan lembutnya. Bokepindo Sesekali kami Arif juga menjilati leher dan daun telingaku untuk membuat aku semakin liar. Kami saling berpangutan dengan tanganku yang secara spontan langsung meremas penis Arif,
“ Uhhhhh… Ssssssss…. Dia bisa akrab karena dia sering aku suruh untuk membuatkan the atau kopi ketika aku sedang mengerjakan kerjaanku. Beberapa detik kemudian Arifpun kembali kepadaku,
“ Rif, sini kamu Rif duduk dikursi ini, ” perintahku. Gelarku tidak hanya sebagai title saja, namun gelarku itu aku imbangi dengan kepiawaian dalam berbisnis dan berkomunikasi kepada calon klien.Sebut saja namaku Ratna, banyak yang bilang aku ini semok dan menggairahkan. Dengan hausnya dia menjilat dan menghisap putinggku dengan penuh nafsu. Teman kantor ataupun bawahanku sering menggodaku karena memang aku bikin nafsu para pria.
